RAHMAN

Q.Pekerjaan apa yang Anda lakukan?
A. Pekerjaan pembongkaran.
Saya bangun jam 6 pagi dan tiba di kantor jam 7 pagi. Saya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk pergi dari apartemen saya ke perusahaan.
Saya mulai bekerja di lokasi pada pukul 8 pagi dan bekerja hingga pukul 5 sore.

Saya memasak ketiga makanan saya sendiri.
Saya makan siang sekali di apartemen saya karena perusahaan dekat dari rumah.

Q.Bagaimana perasaan Anda tentang bekerja di Jepang? 
A.Di perusahaan, semua orang bersikap baik kepada saya.
Pekerjaan kami ada di lokasi, jadi keselamatan adalah yang utama. Kami berkomunikasi dengan keras.

Dua orang tinggal dalam satu kamar.

Saya tinggal di Prefektur Aichi dan datang ke Nagoya untuk bersenang-senang.
Saya melihat Osu Kannon dan Kastil Nagoya.

Saya belum makan ramen.
Saya berhati-hati karena ramen Jepang sering mengandung daging babi.

Makanan Jepang favorit saya adalah mangkuk daging sapi. Saya sering pergi ke Sukiya.

Di sana sangat panas di bulan Agustus dan September, tetapi sangat dingin di musim dingin.
Ketika saya pertama kali datang ke Jepang, suhunya hanya 4°C.

Tapi musim dingin itu menyenangkan karena saya bisa memakai pakaian yang berbeda.
Di Indonesia, saya biasanya hanya bisa memakai kaos.



Q.Mengapa Anda memutuskan untuk pergi ke Jepang?
A.Saya berencana untuk pergi ke sana ketika saya masih di sekolah menengah.
Saat itu ada wabah virus corona dan saya berada di kamar menonton anime sepanjang waktu.
Sejak saat itu, saya mulai memikirkannya sedikit demi sedikit, dan saya dan teman-teman saya berbicara tentang pergi ke Jepang.

Q.Bagaimana Anda mengetahui tentang FUJISAN?
A. Saya diperkenalkan oleh seorang guru SMA.

Q.Bagaimana Anda merasa belajar di FUJISAN?
A. Saya biasa mengajukan pertanyaan kepada guru saya. Guru-guru sering membantu saya untuk mengerti.

Q.Pesan untuk anak-anak Indonesia yang ingin pergi ke Jepang.
A. Jika Anda ingin pergi ke Jepang, pelajari hiragana dan katakana dengan benar bahkan sebelum Anda mulai sekolah.
Belajarlah dengan sungguh-sungguh dengan guru-guru di sekolah. Para guru akan selalu membantu Anda.

Ketika Anda bekerja, akan sangat berbahaya bagi Anda jika Anda tidak tahu bahasa Jepang.

Jangan menyerah dan belajarlah dengan giat.