Ada sistem pemagangan teknis
Skema Pemagangan Teknis dimulai pada tahun 1993 dengan tujuan untuk memberikan kontribusi internasional.
Sistem ini memungkinkan peserta pelatihan untuk mempelajari keterampilan sambil bekerja hingga lima tahun di 86 bidang pekerjaan, termasuk konstruksi dan manufaktur makanan.
Lebih dari 30.000 orang dari Indonesia saat ini bekerja di Jepang melalui sistem ini.
Peserta pelatihan teknis di Jepang rata-rata menerima gaji 18 juta yen.
Gaji rata-rata pekerja di Indonesia adalah 2,8 juta rupiah, jadi mereka yang berangkat ke Jepang bisa mendapatkan gaji enam kali lipat.